Penulis : Nandar I Photo : Jamparing Galunggung
Kormilkotas – Menyambut empat tahun eksis di komunitas panahan Tradisional, Jamparing Galunggung sukses menggelar event bertajuk PASANGGIRI PANAHAN TRADISIONAL SOEKAPOERA. Jamparing Galunngung yang dibentuk sejak tahun 2020, dan resmi sebagai komunitas dengan mengantongi legal Kemenhumkam dan Kesbangpol tahun 2021.
Dengan momentum memperingati Milangkala Jamparing Galunggung yang ke-4 Tahun, JG yang di pimpin oleh Abah Eman Suherman menyelenggarakan kompetisi komunitas panahan tradisonal, dengan enam katagori yang dilombakan, yaitu :
1. Kategori Jamparing Kasoekapoeraan dengan jarak 50 meter
2. Kategori FFA SD pa/pi jarak 7 meter
3. Kategori FFA SMP pa/Pi jarak 15 Meter
4. Kategori FFA Dewasa Umum pa/pi jarak 30 meter
5. Kategori Jamparingan putri jarak 25 meter
6. Kategori Jamparingan putra jarak 30 meter.
Pemenang dari seluruh kellas akan mendapatkan, Hadiah juara 1, 2, 3 semua Kategori :
Tropi, Piagam penghargaan ,Uang pembinaan ,E-sertifikat untuk semua peserta. Perlombaan berlangsung di Taman Wisata Batu Mahpar kabupaten Tasikmalaya 27 Januari 2025.
Panitia Pelaksana sekaligus Sekretaris Komunitas Panahan Tradisional Jamparing Galunggung Tasikmalaya Sri Mulyati mengatakan, hari ini Komunitas Panahan Jamparing Galunggung Tasikmalaya genap berusia 4 tahun. Targetnya, lebih mandiri dan selalu berkarya melakukan pembinaan, juga selalu mengembangkan kemajuan komunitasnya.
“Alhamdulillah kegiatan PASANGGIRI PANAHAN TRADISIONAL JAMPARING SOEKAPOERA dalam rangka Milangkala Jamparing Galunggung yg ke-4 Tahun, berjalan lancar dan sukses , dengan jumlah peserta kurang lebih 210 lebih,baik dari tingkat anak- anak dan Dewasa,,Pada kegiatan PASANGGIRI PANAHAN TRADISIONAL JAMPARING SOEKAPOERA lebih meningkatkan Olahraga Panahan tradisional sekaligus Munggaran Jamparing Kasoekapoeraan yg akan menjadi ikon baik kota maupun kabupaten Tasikmalaya, kegiatan PASANGGIRI PANAHAN TRADISIONAL JAMPARING SOEKAPOERA diselenggarakan oleh Jamparing Galunggung,kawargian Soekapoera, kormi kota dan kabupaten,Abah Anton sebagai kasepuhan Budaya. Jamparing galunggung bersemangat menjadi wadah dalam mengembangkan dan melestarikan olahraga tradisional panahan pada generasi muda berbagai lintas usia dan masyarakat,” ungkap Sri Mulyati.
Jamparing Galunggung ( JG ) selalu konsisten membangkitkan kecintaan masyarakat dan generasi muda terhadap olahraga panahan tradisional. JG akan selalu komitmen populerkan olahraga panahan, juga membuat pikiran rileks sehingga badan menjadi sehat dan bugar. Sebagaimana Rasulullah SAW telah membuktikan, kalauolahrgaa sejatinya memberikan kepuasan tak terhingga bagi penggemar yang mendapatkan berkah produktifitas meningkat dan membuat bahagia.
Jamparing Galunggung juga memaksimalkan sellau bersemangat menghadapai tantangan soal rendahnya tingkat kebugaran di masyarakat masih rendah.
Momen Milangkala Jamparing galunggung mendapat apresiasi dan prhatian dari Kormi Kota Tasikmalaya,” Jamparing Galunggung sebagai bagian dari Inorga Panahan Tradisional yang menjadi bagian dari naungan KormiKotas sangat intens dan konsisten menyelengagrakan latihan rutin dna berkompetisi hingga berbagai daerah, dan tugas beratnya Jamparing Galunggung agar mendapat tanggapan dna respon positif di hati masyarakat harus Kormi Kota Tasikmalaya dukung karena telah konsisten menggelar perlombaan, upaya melestarikan dan mempertahankan budaya panahan di masyarakat khususnya di Jawa Barat,” ujar ketua Kormi Kota Tasikmalaya, Dr.H. Imih Misbahul Munir. Drs.M.Si.
H.Imih juga berharap dengan efek positif olahraga Panahan Tradisional yang terbukti meningkatkan kualitas kesehatan jiwa dan bikin tubuh lebih bugar harus kita sama sama dorong kepada anak muda,” Budaya panahan sebagai budaya leluhur, jadi ahrus menjaga budaya itu melalui komunitas seperti jamparing Galunggung. Artinya, Komunitas Panahan Tradisional Jamparing Galunggung menjadi motor penggerak daya tarik untuk masyarakat lebih mengenal lebih dalam soal budaya panahan tradisional.”ungkap H. Imih.
Komunitas Panahan Tradisional Jamparing Galunggung (JG) Tasikmalaya merupakan salah satu komunitas yang terus mengembangkan dan menjaga budaya panahan tradisi leluhur. Berdiri awal Februari 2021, JG kini memiliki ratusan anggota yang rutin menggelar latihan di kawasan Kampung Amplas, Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Jamparing galunggung terus bergerak dan mensosialisasikan ke semua elemen mulaidari pelajar hingga Masyarakat lintas usia. Komunitas Panahan Tradisional Jamparing Galunggung terus berkiprah dan maju dalam mengedukasi masyarakat agar mencintai serta melestarikan budaya tradisional.
